rss

Wednesday, August 18, 2010

Demi Kelancaran Ibadah Ramadhan PLN Jangan Lakukan Pemadaman

Demi Kelancaran Ibadah Ramadhan
Senin, 9 Agustus 2010 | 09:58
PLN Jangan Lakukan Pemadaman
LANGSA-Menyambut bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah, LSM dan OKP di Kota Langsa meminta pihak PLN Cabang Langsa tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadhan. Hal itu demi kenyamanan dan kelancaran ibadah puasa yang dilakukan umat islam khususnya di Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

Permintaan ini disampaikan Direktur LSM Solidaritas Masyarakat Sipil (SMS) Tarmizi, Direktur LSM Komunitas Rumoh Aceh, Putra Zulfirman, Ketua OKP Pelajar Islam Indonesia (PII) M.Saleh dan Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa,Syamsuddin kepada Metro Aceh kemarin, Minggu (8/8).

Menurut mereka, pemadaman listrik selama ramadhan, selain mengganggu kenyamanan ibadah selama Ramadhan juga sangat meresahkan masyarakat terutama dimalam hari saat shalat tarawih, menjelang sahur dan terlebih saat menjelang berbuka puasa.

“Sebagaimana pengalaman Ramadhan tahun lalu, dimana saat shalat tarawih dan sahur listrik padam dan masyarakat jadi kelabakan untuk menyiapkan makanan sahur. Selain itu akibat listik padam juga ditakutkan akan memancing aksi kriminalitas dan pencurian oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi demi mendapatkan uang lebaran,” ungkap Tarmizi.

Rentannya aksi kriminalitas saat Ramadhan bila terjadi pemadaman listrik bisa memicu peningkatan, mengingat akhir Ramadhan umat Islam merayakan Idul Fitri. Jadi banyak pihak akan memanfaatkan peluang untuk berbuat kejahatan, apalagi kondisi ekonomi saat ini sedang buruk dimana harga bahan pokok mengalami peningkatan.

“Untuk itu selain PLN tidak melakukan pemadalam listrik selama Ramadhan, kita juga mengarapkan petugas keamanan dalam hal ini Polisi agar meningkatkan pengawasan dan pengamanan selama Ramadhan. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” timpal Sekretaris Umum HMI Cabang Langsa, Syamsuddin.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PII M.Saleh dan LSM Komunitas Rumoh Aceh, Putra Zulfirman. Mereka juga menegaskan kepada pihak PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadhan.

“Karena menurut kami pemadaman listrik selama Ramadhan bukan hanya merugikan masyarakat tapi juga merupakan tindakan penzaliman terhadap masyarakat itu sendiri. Karena pelanggan (masyarakat-red) listrik selalu memenuhi kewajibannya tiap bulan. Jadi sudah menjadi juga kewajiban PLN memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan tidak melakukan pemadaman,” tegas Putra. (dai)

Sumber : http://www.rakyataceh.com/index.php?open=view&newsid=18449&tit=Berita+Utama+-++PLN+Jangan+Lakukan+Pemadaman

0 komentar:

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Kata Sambutan Direktur LSM SMS

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Membangun Nasionalisme Dikalangan Pemuda

Kondisi Selesai Program Pembangunan Rumah

Kondisi Selesai Program Pembangunan Rumah
Kondisi Desa/Gampong Tsunami Pasi Lancang Kb.Pidie NAD

SOSIALISASI PILPRES 2009

SOSIALISASI PILPRES 2009
bekerja sama dengan Kesbangpol Departemen Dalam Negeri (Depdagri)

Assesment & Pembangunan Rumah

Assesment & Pembangunan Rumah
Ceremonial Assesment & Pembangunan Rumah

Program Cash for work

Program Cash for work
Direktur LSM CEE & LSM SMS sedang memberi pengarahan kepada Stakeholder

Program Cash for work

Program Cash for work
Pembersihan Lokasi Sekolah Karena Tsunami

PROFIL LEMBAGA

Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Masyarakat Sipil (LSM-SMS)

Civil Society of Solidarity


Nama Lembaga : Lembaga Swadaya Masyarakat
Solidaritas Masyarakat Sipil (LSM-SMS)

Tahun Berdiri : 2004, Notaris Riza Octariana, SH No. 228

Alamat
:

Jln. Prof. Majid Ibrahim, No. 293 A
Gampong Matang Seulimeng
Kec. Langsa Barat, Kota Langsa - Propinsi Aceh
Kode Pos : 24415

Email : sms.ngo@gmail.com or sms_ngo@yahoo.com

Website : http://lsmsms.blogspot.com/

Contact Person :

1. Tarmizi : Direktur : +62852-7040-2727
2. Darkasyi : Sekjend :
+62852-7713-0125

Fokus geografis :
Propinsi Aceh, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tamiang

Fokus Program :
Sosial, Ekonomi, Demokrasi

Latar belakang organisasi :

LSM Solidaritas Masyarakat Sipil (LSM SMS) merupakan organisasi non pemerintah yang dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil guna terwujudnya masyarakat sipil yang sejahtera, setara dan mandiri serta memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, apalagi melihat kondisi Indonesia dalam kurun waktu yang sudah berjalan sekian lama sejak kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan sekarang sudah dilakukan pembangunan di segala bidang. Peningkatan kehidupan sosial dan pengembangan mutu pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, namun goncangan keadaan ekonomi, politik dan sosial serta konflik internal dan bencana alam masih sering terjadi sehingga semua itu tidak berjalan seperti yang diharapkan dan sampai sekarang masih banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

LSM Solidaritas Masyarakat Sipil (LSM SMS) selalu membuka diri dan bekerja sama antar organisasi non pemerintah yang ada di Indonesia, juga terbuka untuk NGO Internasional dalam upaya membantu berbagai permasalahan rakyat yang merupakan bahagian dari gerakan LSM SMS dalam kerangka pemberdayaan dan penguatan masyarakat sipil.

Artinya LSM Solidaritas Masyarakat Sipil (LSM SMS) harus menjadi bagian dari jaringan perjuangan pembaharuan perekonomian dan pemenuhan Aspirasi, peningkatan kontrol rakyat atas kebijakan, peradilan yang sehat serta penyelenggaraan negara yang baik, bersih dan berwibawa. Jumlah anggota relawan terdiri dari berbagai unsur dalam masyarakat yang siap untuk menjalankan misi sosialnya didalam masyarakat secara efektif.

V i s i
Terwujudnya masyarakat sipil yang sejahtera, setara dan mandiri yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi.

M i s i

  1. Memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil.
  2. Pengembangan perekonomian masyarakat.
  3. Melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan.
  4. berpartisipasi aktif terhadap permasalahan pendidikan.
  5. melaksanakan kegiatan dibidang kesehatan masyarakat.